NILAH.COM, Jakarta - Mereka harus memohonnya untuk mengambil dari tanganku. Begitulah sikap ngotot Obama mempertahankan BlackBerry-nya. Tapi setelah diambil sumpah, Obama harus berfikir dua kali, karena ancaman penyadapan bisa dilakukan China atau Rusia.
Obama tidak sendirian dalam menggunakan gadget guna mengetahui dunia luar. Di pemerintahan yang lalu, Condoleezza Rice suka rela kehilangan akses ke gadgetnya, setelah dilantik menjadi Menteri Luar Negeri AS. Juru bicaranya Sean McCormack mengatakan Rice mungkin akan menggunakan iPhone, setelah 20 Januari ketika Obama dilantik.
Obama mengutarakan alasannya mempertahankan BlackBerry agar bisa berhubungan dengan masyarakat AS di luar gedung putih dan mendapat masukan lebih jujur. Tapi sikap ngotot ini membuat keamanan AS ketar-ketir.
"Semua sudah tahu Barack Obama menggunakan BlackBerry 8830 World Edition, dana besar akan dikeluarkan oleh intelejen Rusia dan China serta cyberintelligence akan mencoba menerobosnya," kata Roger Entner, analis di Nielsen Co.
Jika Obama ingin mempertahankan BlackBerry, insinyur AS harus membuat gadget yang memiliki enskripsi lebih canggih dibandingkan yang ditawarkan Research In Motion (RIM). Tanpa BlackBerry edisi khusus itu, Obama tidak akan bisa berkirim email dan berkomunikasi dengan aman. "Jika Obama menggunakan BlackBerry vanilla, berarti ia sadar seluruh dunia akan bisa ikut membacanya," kata Entner.
Berdasarkan Presidential Records Act, email baru diserahkan ke presiden, 12 tahun setelah tidak menjabat. "Itu harus dijalankan baik apakah BlackBerry bisa dihack atau tidak," tegas Thomas Blanton, Direktur National Security Archive di George Washington University.
Manager kampanye Obama, David Plouffe mengatakan belum tahu apakah Secret Service akan mengijinkan Obama mempertahankan BlackBerry. Tapi saat ini sedang dinegosiasikan agar Obama tetap bisa berkirim email. Dia menjalani hidup dengan teknologi, tegas Plouffe.
McAfee Inc, perusahaan keamanan terbesar kedua di dunia mendeteksi hanya sedikit serangan terhadap produk Research In Motion (RIM). Jaringan BlackBerry sangat unik dan dikontrol penuh oleh RIM sehingga membantu dalam perlindungan, kata Jan Volzke, Head of Marketing McAfee Mobile Security Unit.
Pihak yang paling diuntungkan dari sikap ngotot Obama adalah RIM. Profil BlackBerry kini tidak hanya dikenal oleh para profesional semacam pengacara dan banker tapi juga masyarakat umum. Menurut firma riset pasar IDC, RIM bisa tumbuh 8,9% tahun ini.
Kecintaan Obama pada BlackBerry menjadi iklan gratis seperti kunjungan Bill Clinton ke restoran McDonald pada kampanye presiden 1992. Sementara Jelly Belly Candy Co juga mendapat lonjakan dua kali lipat, saat Ronald Reagan terpilih.
Obama mungkin akan mendapat bayaran lebih dari US$ 100 juta setahun, jika mau menjadi bintang iklan, kata Laura Ries, presiden marketing strategy firma Ries & Ries Inc. Jika itu terjadi maka bisa mengalahkan rekor Tiger Wood sebagai atlet golf paling menjual menurut SportsBusiness Daily
Tidak ada komentar:
Posting Komentar